Labura – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Labura, AKBP Khairullah melaksanakan sosialisasi dan koordinasi bersama aparatur sipil negara (ASN) Labura di Aula Grand Hotel, Aek Kanopan, Labura, Senin (26/11/2018).

Hadir di acara itu selaku narasumber Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sumut AKBP Magdalena Sirait mengatakan, bahwa ruang rehabilitasi saat di Sumut masih minim dan untuk itu perlu dipikirkan bagaimana kedepannya

“Justru itu kita selalu menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) agar dinas tersebut lebih meningkatkan kinerjanya memantau para pekerja yang telah kena candu narkoba dimana mereka bekerja secepat mungkin mengambil sikap,” kata Magdalena.

“Penanganan hukum harus berimbang dengan penanganan kesehatan dalam menangani pengguna narkoba, sebab bapak-bapak yang hadir di ruangan ini adalah pejabat pengambil kebijakan di dinas yang bapak pimpin,” tegasnya.

Lanjut Magdalena menjelaskan, bahwa sosialisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi, dan mencegah masuknya jaringan narkoba ke Indonesia.

“Saya berharap kepada peserta yang hadir di ruangan ini agar selalu mensosialisasikan ke desa-desa, di kantor-kantor maupun ke masyarakat tentang bahaya narkoba, sebab jenis narkoba seperti sabu, ekstasi itu tidak ada di Indonesia, itu semuanya datang dari negara luar,” papar Magdalena.

Tampak hadir di acara itu, Kepala Dinas Kesehatan Labura, dr. Hj. Saodah Nasution, Kepala Dinas Kominfo Labura, Drs. Sugeng, serta perwakilan dari Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas PMD , Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.