Diskominfo Labura melalui Bidang Teknologi Informasi menerima kunjungan dari International Center for Research in Agroforestry (ICRAF) Indonesia dan Dinas Pertanian pada hari Rabu, 29 Mei 2023 pukul 14:30 di Ruang Bidang Teknologi Informasi Diskominfo Labura.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pembuatan aplikasi pendataan perkebunan dan hasil kebun di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Aplikasi ini merupakan ekstensi dari aplikasi myTBS yang sedang dikerjakan oleh Dinas Kominfo yang memiliki fungsi untuk mendata mata rantai penjualan kelapa sawit, jumlah pekebun, serta jumlah pabrik kelapa sawit (PKS).
Selain itu, salah satu fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk mengurangi kejahatan pencurian tandan buah segar (TBS) yang semakin marak. Kekhawatiran akan pencurian TBS telah menjadi keresahan masyarakat Kabupaten Labura dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mengurangi kasus pencurian dan meningkatkan kualitas TBS yang diolah oleh PKS.
Aplikasi pendataan perkebunan ini juga akan diajukan sebagai inovasi daerah untuk diikutsertakan dalam lomba inovasi tingkat provinsi. Hal ini merupakan langkah inisiatif dari Dinas Pertanian dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi di sektor pertanian.
Diskominfo Labura menyambut baik kolaborasi Kabupaten Labura dengan ICRAF dalam memajukan sektor perkebunan dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok kelapa sawit.
Diharapkan aplikasi pendataan perkebunan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani, PKS, dan masyarakat secara keseluruhan. Diskominfo Labura berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan teknologi informasi dalam sektor pertanian dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan
Delegasi ICRAF Indonesia diwakili oleh Bapak Syafrudin, S. Hut., M. Si, sementara Dinas Pertanian diwakili oleh Bapak Sulaiman Harahap, A.Md.P. Mereka diterima oleh Adam Kurniawan Margolang, S.Kom dan Eka Saputra, S.Kom. (AK)