Dalam rangka mendorong perkembangan infrastruktur layanan pemerintahan digital di Sumatera Utara, Workshop Infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diselenggarakan pada tanggal 9-10 Agustus 2023 di Four Points by Sheraton Medan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara.

Hari pertama acara dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Agung, yang menggarisbawahi pentingnya data dan informasi yang dimiliki oleh Dinas Kominfo dalam pengambilan keputusan. Dalam sambutannya, Bapak Agung menyoroti isu-isu daerah yang masih mengalami keterbatasan sumber daya dalam mengelola SPBE. Diharapkan acara ini akan menghasilkan tindak lanjut konkret terkait infrastruktur SPBE, khususnya Penyelenggaraan Data Nasional (PDN) di setiap instansi.

Talkshow pertama dipandu oleh Putra, yang menghadirkan Hamzah Fansuri, Analis Kebijakan Muda pada Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE. Dalam sesi ini, Hamzah menjelaskan mengenai penerapan arsitektur SPBE dalam kerangka tata kelola penyelenggaraan pemerintahan digital. Peserta mendapatkan wawasan tentang sistem informasi arsitektur SPBE dan bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks layanan pemerintahan.

Ronald, Wakil Ketua TIM PDN Sementara, turut memberikan pemaparan mengenai pemanfaatan infrastruktur SPBE. Ia menyampaikan tujuan-tujuan penting dari pemanfaatan ini, termasuk efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan SPBE, peningkatan kualitas layanan, konsolidasi data pemerintah, dan peningkatan keamanan informasi.

Sandiman Pertama dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Jimmy, memberikan materi tentang Keamanan Informasi Sistem Informasi Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Keamanan informasi menjadi aspek krusial dalam lingkup pelayanan publik digital yang harus diperhatikan dengan serius.

Acara dilanjutkan dengan materi dari Andi, Direktur Utama Inixindo, yang berbicara tentang Strategi Pemanfaatan dan Migrasi Layanan Instansi ke dalam Ekosistem Pusat Data Nasional (PDN). Pemanfaatan infrastruktur PDN menjadi penting dalam menyediakan lingkungan yang kuat dan andal bagi layanan pemerintah digital.

Diansyah Ermawan dari Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) membahas kolaborasi dan koordinasi data melalui SPLP. Penggunaan SPLP diwajibkan bagi setiap instansi pusat dan daerah untuk memfasilitasi integrasi layanan SPBE.

Raka menyampaikan materi tentang jaringan intra pemerintah, menggarisbawahi betapa pentingnya infrastruktur jaringan yang handal dalam mendukung kelancaran layanan pemerintahan.

Hari kedua workshop melibatkan sesi bimbingan teknis tentang pemanfaatan aplikasi ticketing PDN, layanan Cloud Government (termasuk VM & User Management, serta Networking), dan fitur Load Balancer. Peserta diajak untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana pemanfaatan teknologi ini dapat mendukung efisiensi layanan pemerintahan.

Hasil dari workshop ini sangat positif, dengan beberapa output penting yang berhasil diraih:

  1. Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang layanan di Pusat Data Nasional, SPLP, dan JIP.
  2. Peserta dapat memanfaatkan PDN, SPLP, dan JIP dalam proses bisnis di instansi masing-masing.
  3. Peserta memahami arsitektur dan kebijakan infrastruktur SPBE Nasional.
  4. Peserta bimbingan teknis PDN mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan di Pusat Data Nasional.
  5. Kegiatan ini diharapkan memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang layanan PDN, SPLP, dan JIP.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Dinas Kominfo Labura, Kepala Bidang Teknologi Informasi dari Dinas Kominfo Labura, Endra Budi, S.Kom., M.M , serta analis sistem informasi Eka Saputra, S.Kom dan pengelola teknologi informasi Tri Satriono, Amd.Kom. Diharapkan melalui workshop ini, Sumatera Utara khususnya Labuhanbatu Utara dapat terus maju dalam pemanfaatan infrastruktur SPBE untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik. (ES)